Sabtu, 19 Agustus 2017

DBLA

DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dream big, berpikir besar. Itulah ramuan klasik warisan tokoh-tokoh kaliber dunia. Karena hidup hanya sekali, bermimpilah yang besar. Gantungkanlah cita-citanya setinggi bintang di langit. Kalau pada zaman baheula anak-anak Indonesia yang bermimpi besar menyusun cita-cita menjadi dokter atau insinyur, maka di zaman sekarang mestinya impian anak-anak itu jauh lebih maju.

Misalnya, menjadi dokter yang punya rumah sakit di seluruh ibu kota propinsi. Atau menjadi insinyur yang membangun jembatan Jawa-Sumatera sekaligus pemilik tambang-tambang emas, tembaga, batubara dan sebagainya, yang sekarang masih banyak dikuasai orang asing. Atau menjadi penemu sistem pemberantasan korupsi yang efektif menciptakan budaya kerja baru dalam kurun waktu satu dekade. Menjadi penemu sistem pendidikan nasional yang bebas gangguan kepentingan politik sesaat juga sebuah impian besar yang perlu digagas anak-anak muda negeri ini. Atau menemukan cara cerdas untuk memberantas tuntas makelar kasus bidang hukum yang telah lama menganiaya rasa keadilan masyarakat sampai babak belur tak karuan hari-hari ini.

Dream big, berpikir besar. Itu anjuran yang sangat masuk akal. Sebab, otak kita harus digunakan untuk berpikir, dan berpikir kecil atau berpikir besar toh keduan
... baca selengkapnya di DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 18 Agustus 2017

Hampa

Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku rebahkan tubuhku di atas kasur sambil meraih handphone-ku yang berdering nada panggilan dari Ari –sahabatku- sambil menghela nafas panjang aku menekan tombol hijau dan meletakkannya di telinga sebelah kiri.

“Halo!” Jawabku malas.
“Halo! Bro, lo di mana?” Tanya Ari dari seberang saluran telepon.
“Di rumah.” Jawabku singkat.
“Gue lagi di tempat tongkrongan biasa. Kenapa lo nggak ke sini?”
“Nggak tau nih, gue lagi males banget ke tempat tongkrongan. Besok aja gue ke sananya.”
“ Ah! Nggak asik lo! Yaudah deh ntar gue bilang ke anak-anak kalo lo lagi nggak enak badan.”
“Iya, thanks ya bro.” Jawabku singkat sambil mengakhiri pembicaraan dengan menekan tombol merah. Kulempar handphone-ku ke sisi kanan tempat tidur yang sebelumnya telah kumatikan, saat ini aku sedang tidak ingin diganggu.

Akhir-akhir ini perasaanku selalu gelisah tak menentu, entah apa yang terjadi padaku saat ini. Aku merasa hidupku terasa hampa, tak ada yang istimewa dari hidup seorang remaja berusia tujuh belas tahun sepertiku yang setiap hari kerjanya hanya bersenang-senang bersama teman se-genk, meminta uang saku lebih kepada mama –yang bekerja kantoran- hanya untuk hang out bareng mereka. Terkadang aku merasa bersalah karena tidak bisa membantu mama menjalani tugasnya sebagai single parent tapi malah men
... baca selengkapnya di Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 12 Agustus 2017

Ganti Kacamata, Gessss!

Ganti Kacamata, Gessss! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gesa tampak berkeluh lagi di balik tas di depan wajahnya. Hari ini pembagian nilai ujian.
“Udah, bersyukur..!” seru teman baik Gesa, Rere.
“Gue aja yang wajib remedial biasa aja..” lanjutnya lagi.
Gesa masih membeku dengan tas yang erat di kepit di lengannya. Wajahnya tak tampak karena tertutup tas.
Tiba-tiba Dira, teman sekelas mereka berjalan melewati mereka. Dira berjalan santai dengan wajah yang sedikit naik ke atas. Dia berjalan terus tanpa memperdulikan dua teman sekelasnya yang duduk di bawah pohon taman sekolah.
“Dasar, perempuan sombong” celetuk Rere.
Gesa mulai sedikit menggeser rengkuhan tas di dadanya. Seketika dia melihat Dira, ia kembali menunduk.

Rere mulai gelisah karena sikap plegma-sanguinnya, membuat dia tidak terlalu memikirkan masalahnya. Tetapi tidak dengan Gesa. Dengan sedikit memaksa Rere kembali merusuh kediaman Gesa.
“Ges, gue heran ya, kenapa lu terlalu memikirkan nilai yang kalau menurut gue itu ya, aman. Coba deh lu lihat gue..”
Gesa mulai bergerak. Matanya memerah karena cukup lama terpejam. Rere sedikit menyunggingkan ujung bibirnya. Dia langsung memeluk Gesa.
“Ges, gue sedih liat lu seperti ini. kita ga boleh terus berlarut. uda yaa, gimana kalau kita nge-ice cream bentar, gue traktir…” Rere melepas pelukannya.
Gesa mulai sedikit tersenyum.
“Tumben lu meluk gue..” celetuk Gesa sambil bera
... baca selengkapnya di Ganti Kacamata, Gessss! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 11 Agustus 2017

Mental Block ? Oh? Mental Block

Mental Block ? Oh? Mental Block Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Artikel ini saya tulis untuk menjawab banyak sekali pertanyaan yang diajukan kepada saya baik melalui email, SMS, ataupun saat seminar. Ternyata masih banyak juga orang yang kurang jelas apa itu mental block, proses pembentukan, cara mengenali, dan yang lebih penting cara untuk mengatasi dan menghilangkan mental block.

Sebelum saya membahas apa itu mental block saya akan menjelaskan kembali proses pemrograman pikiran manusia.

Proses pemrograman pikiran sebenarnya telah terjadi sejak seorang anak masih di dalam kandungan ibunya, sejak ia berusia tiga bulan. Pada saat ini pikiran bawah sadar telah bekerja sempurna, merekam segala sesuatu yang dialami seorang anak dan ibunya. Semua peristiwa, pengalaman, suara, atau emosi masuk ke dan terekam dengan sangat kuat di pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran.

Saat kita lahir, kita lahir hanya dengan satu pikiran yaitu pikiran bawah sadar. Bekal lainnya adalah otak yang berfungsi sebagai hard disk yang merekam semua hal yang kita alami. Sejak lahir, dan sejalan dengan proses tumbuh kembang, kita
... baca selengkapnya di Mental Block ? Oh? Mental Block Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pancake Buat Tuhan

Pancake Buat Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Brandon bocah berumur 6 tahun. Suatu hari sabtu pagi, dimana biasanya orang tuanya tidak bekerja dan tidur sampai agak siang, Brandon menyiapkan sebuah kejutan. Ia berencana membuat pancake. Ia mengambil sebuah mangkuk besar, sendok, menggeser kursi ke pinggir meja, dan menarik sebuah tupperware berisi tepung yang berat, menumpahkan sebagian isinya ke lantai.

Lalu ia mengambil tepung itu dengan tangannya, sebagian berserakan di meja makan, lalu mengaduknya dengan susu dan gula sehingga bekas adonan berceceran di sekelilingnya. Ditambah lagi dengan beberapa telapak kaki kucingnya yang ingin tahu apa yang sedang terjadi. Brandon tampak tertutup dengan tepung dan kelihatan sangat frustasi. Yang dia inginkan hanya membuat sesuatu untuk menyenangkan mama dan papanya. Tapi kelihatannya yang terjadi malah sangat amat buruk.

Dia sekarang tidak tahu harus berbuat apa, apakah memasukkan adonan ke dalam oven atau dibakar di perapian. Lagipula dia tidak tahu cara menyalakan api di kompor atau di oven. Tiba-tiba dia melihat kucingnya menjilati isi adonannya dan secara reflek mendorong si
... baca selengkapnya di Pancake Buat Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kasih Sayang Seorang Ibu

Kasih Sayang Seorang Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.

Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.

Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.

Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.

Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.

Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, ?Dari mana saja seharian ini??

Sebagai balasannya, kau jawab, ?Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!?

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus u
... baca selengkapnya di Kasih Sayang Seorang Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 01 Agustus 2017

The Power of ?Ojo Dumeh?

The Power of ?Ojo Dumeh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di antara filosofi hidup orang jawa yang paling terkenal mungkin adalah “ojo dumeh”. Bahkan filosofi ini sudah mulai digunakan oleh kalangan yang lebih luas, tidak terbatas pada orang jawa saja. Ojo dumeh yang dalam bahasa sekarang mungkin bisa diterjemahkan langsung sebagai “jangan mentang-mentang” ini dianggap filosofi yang aplikatif sepanjang masa dan sangat powerful.

Ajaran ojo dumeh menyarankan kepada kita agar jangan sampai kelebihan ataupun kehebatan yang kita miliki justru menjadi bumerang, membunuh diri sendiri. Kelebihan seseorang bisa dalam bentuk kekayaan, keahlian, jabatan, ketampanan atau kecantikan, kepopuleran, ataupun keturunan.

Dalam hal kekayaan misalnya, jangan mentang-mentang kaya kemudian tidak menghargai yang miskin, apalagi melecehkan ataupun menghina. Ojo dumeh! Kekayaan yang kita miliki tidak bisa dijamin akan abadi. Bisa saja hari ini kita kaya tetapi malam nanti kekayaan kita dirampok orang dan ludes semua kekayaan kita. Kalau hal seperti itu terjadi, mau apa? Ini adalah refleksi dari realita kehidupan di mana ada kaya ada miskin, ada yang pintar ada yang bodoh, dan s
... baca selengkapnya di The Power of ?Ojo Dumeh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1